PERPUSTAKAANJIC – Akhir-akhir ini, marak muncul aksi kekerasan dan aliran-aliran keagamaan yang mengatasnamakan Islam, dengan tradisi keagamaan dan ajaran yang cenderung menyimpang dari Islam, atau kebalikannya, pemahaman keislaman secara memadai yang secara eksklusif hanya beredar di kalangan santri tertentu. Sebagai missal, fenomena yang terjadi di Sulawesi (Madi), Semarang (Dextro), Surabaya dan sebagainya.
Berbagai fenomena tersebut memberi gambaran bahwa proses dakwah Islam di Indonesia dapat dikatakan “belum sukses”, sekaligus menjadi bukti bahwa format dakwah Islam perlu dikaji ulang, serta memerlukan kerangka paradigmatic yang lebih terarah.
Atas alasan tersebut, diperlukan suatu strategi dakwah yang didasarkan pada kurikulum dan program yang terarah, sistematis, terkelola, serta didasarkan pada kebutuhan masyarakat dengan berbasis pada taraf kemampuan mereka dalam mempersepsikan Agama Islam (tingkat Pendidikan, sosial, ekonomi dan akses budaya).
Buku ini disusun dengan harapan agar dapat membantu memberikan landasan teoritis bagi pelaksana dakwah secara umum dan secara lebih spesifik (praktis pragmatis). Semoga buku ini bermanfaat bagi kalangan akademis dan aktivis dakwah, maupun masyarakat Islam secara umum.
Judul: Paradigma Dakwah Kontemporer
Penulis: Ahmad Anas
Penerbit: Pustaka Rizki Putra
v