
DEMI RAIH NILAI “A”, WAKIL KEPALA PPIJ TINJAU PERSIAPAN AKREDITASI PERPUSTAKAAN PPIJ
JIC – Jelang akreditasi Perpustakaan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Februari 2024 nanti, Wakil Kepala PPIJ KH. Didi Supandi meninjau langsung persiapan menuju akreditasi, Senin (22 Januari 2024). Kiai Didi ingin memastikan peningkatan layanan dan persiapan menuju nilai terbaik perpustakaan PPIJ sebagaimana kesepakatan seluruh pimpinan PPIJ dalam Rapim pekan lalu.
“Perpustakaan PPIJ mesti dapat nilai terbaik A, karenanya mesti terus berusaha mencari terobosan baru dan inovasi agar kedepannya dapat menjadi target rujukan bagi masyarakat.” Ujarnya
Kiai Didi mengungkapkan, strategi inovatif jelang akreditasi Perpustakaan PPIJ adalah dengan adanya penambahan koleksi perpustakaan, serta mengikuti kebutuhan masyarakat dengan harapan Perpustakaan PPIJ dapat menyesuaikan pesatnya perkembangan teknologi digital dengan inovasi koleksi multimedia tentang sejarah dan film dokumenter Islam untuk mendukung pendidikan.
“Perpustakaan PPIJ ini memiliki segmentasi yang menantang dengan kluster beragam mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.” Tambahnya
Dengan adanya keberagaman segmentasi tersebut, Kiai Didi berharap kedepannya Perpustakaan PPIJ dapat menyuguhkan koleksi yang menarik untuk meningkatkan minat baca bagi semua kalangan usia, baik melalui bentuk fisik maupun digital dalam aplikasi Perpustakaan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.

Wakil Kepala PPIJ, KH Didi Supandi Meninjau Langsung Persiapan Akreditasi Perpustakaan JIC
Senada dengan hal tersebut, Kepala Sub Divisi Perpustakaan PPIJ, Niswati Fatimah mengatakan bahwa saat ini Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) sedang dalam persiapan akreditasi Perpustakaan pada Februari mendatang. Ia mengatakan secara teknis, Perpustakaan PPIJ telah berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta untuk penilaian mandiri yang nantinya akan dilanjutkan ke Perpustakaan Nasional RI.
“Saat ini koleksi karya tercetak sebanyak 16.517 Judul Buku dengan bentuk non fiksi, 2.000 judul buku fiksi, 494 judul koleksi digital, 64 judul Audio Books dan 2.781 Judul Buku Audio Visual.” Ujar Niswati
Dalam akreditasi ini, Perpustakaan PPIJ mempersiapkan sembilan komponen utama yang akan dinilai di antaranya adalah komponen koleksi, komponen sarana dan prasarana, komponen pelayanan, komponen tenaga, komponen penyelenggaraan perpustakaan, komponen pengelolaan perpustakaan, komponen inovasi dan kreativitas, komponen tingkat kegemaran membaca dan komponen indeks pembangunan literasi masyarakat. Beberapa yang perlu dipersiapkan dan yang utama adalah pedoman kebijakan yang berkaitan dengan perpustakaan dan penguatan komponen tenaga didukung dengan bimbingan teknis dan sertifikat profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi. [ZS]
Leave a Comment